Jujur, buat ngerangkai kata2 dalam blog ini aja susah. Susah buat cari kata yang tepat, buat ditumpahin disini, dan bukan cuma asal ditumpahin dan bikin kotor. Karena bikin kotor itu udah biasa, bikin sesuatu yang bermakna yang susah.
Gue baru sadar, kalau hidup itu emang bakal selalu ada cobaan. Well, gue udah sadar dari lama, cuma baru yakin sekarang aja. I dont care if someone judge me as the #deardiary girl, well i am. Dan, buat apa baca tulisan gue, susah2 cuma buat nge-judge. This is my life, so you better to give opinion than judge.
Oh ya, cobaan itu emang bakal dateng. Kapan pun, dimana pun. Even when you're happy and everybody does, something will hit you and make you more sad, than anything. Gue yang kalo paginya seneng bisa sampe jerit, lompat, senyum sendiri kaya orang gila (yeah i admit it) bisa aja kehilangan semangat dan lupa akan kesenangan yang gue rasain paginya.
Dan tentu cobaan itu akan berakhir, tapi kaya banyak yang orang bilang, akhir itu sebenernya cuma akan mendekati awal yang baru. Semua orang bakal berharap punya happy ending, so do i, but i know that won't happened in this world. Why? why?
Ya gitu. Jawaban bodoh.
Semua orang akan meninggal, semua tau itu. Sebahagia apapun dia di dunia ini, dia pasti ninggalin dunia ini. Tentunya meninggalkan orang yang dia sayang. A sad one huh?
Mau tinggal di Buckingham Palace kaya Will & Kate, ujung-ujungnya bisa sedih kaya Lady Di. Sorry.
Mungkin beberapa orang yang mengidap penyakit parah, cenderung menjauhkan diri dari kehidupan sosial yang "indah" buat orang yang sehat jasmani&rohani. Alasannya juga banyak, ngga mau sedih lah, sakit kehilangan semua yang di dunia, dan takut bikin orang yang dia sayang sedih. gue kagum sama orang yang ngga mau bikin orang yang dia sayang sedih, ya mungkin menurut mereka menjauh lebih baik. Tapi, siapa yang tau kita meninggal kapan? Harus gitu menjauhkan diri dari kehidupan sosial? Maaf kalo terlalu sombong atau apa. Just my opinion.
I know, maybe i'll did that if i were them (not until now). But, please if you want to stay away from the social life, do something worth. Mungkin mendekat jadi lebih baik, ke Tuhan.
Oh iya satu hal lagi, ngga ada satu pun orang, yang kalau sayang sama kita mau lihat kita meninggal. Walaupun kita meninggal dengan akhir yang baik, mereka tetap bakal sedih karena kita hanya meninggalkan kenangan. So, is that what we called as the sad ending?
i hate tragic end, we all hate it. yeah, hope a "miracle" rise up, and caught us. crazy hope.
tragic uh?
shfrhnfh.
