HALO

HAI! Avie kembali dari kesibukan selama ini #ea.
Bukan karena sibuk kerja, atau mungkin kaya artis ya banyak jadwal syuting2an, gue berkutik dengan buku dan otak yang terus terkuras, tetap saja butuh makan. Dan sekarang, porsi makan gue bertambah sedikit serta jadwal makan maju 1 jam.


Oke langsung ke pembahasan. Eh kenapa jadi kaya bahas soal ya... qubam ni.
Gue pengen ngebahas tentang perubahan sikap. Perubahan sikap itu dominannya ada setiap kali ada perpindahan atau perubahan juga pada lingkungan. Perubahan sikap itu tidak selalu buruk, dan ada yang baik. Tetapi, kadang kalau ngomongin perubahan sikap itu condongnya ke perubahan ke buruk.


Untuk perubahan sikap yang buruk itu, beberapa dipengaruhi juga oleh teman sebaya. Kata-kata kasar, gaya bicara, gaya hidup pun dapat berubah karena teman. Ada juga yang berubah, dan menjadi lebih sombong. Itulah yang sering terjadi, bagi teman (yang kurang setia kawan) yang berpisah, dari smp menjadi sma, dan lainnya juga. 


Kadang, sebagian orang yang berubah itu merasa bahwa mereka tidak berubah, tetapi ada pula bagian dari alam bawah sadar mereka yang membawa itu. Dan bersyukurlah bagi orang-orang yang tidak bisa melupakan temannya. Ini bukan berarti tidak boleh cari teman baru. Boleh banget malah. Kan teman baru juga bisa merubah sikap jadi lebih baik, membantu, dkk. Karena gak selamanya teman baru itu buruk, dan setiap naik tingkatan pasti ketemu juga. Yang harus digarisbawahi itu, adalah sikap dimana kita punya teman baru, kita tetap memperlakukan teman lama dengan baik.


"Jarak terkadang memisahkan. Terkadang memutuskan hubungan. Tetapi, ketika ada rasa sayang yang kuat, hubungan dari hati tidak mudah terpisah dan tidak pula putus." 


Sampe sini dulu kawan :)


Dari penyuka angka dan huruf h0h1h3h4


Avieh